Halloween senantiasa sama dengan labu yang diukir khas. Labu bernama Jack-o’-lanterns sudah jadi ikon seluas dunia.
Seperti diambil dari apakabardunia. com, Halloween datang dari Festival Samhain punya golongan Celtic kuno (lokasi Irlandia) serta cerita Jack-o’-lanterns mempunyai akar legenda yang menyeramkan. Jack yaitu nama seseorang petani yang suka mabuk. Satu saat, dalam situasi mabuk ia punya niat menipu setan tetapi malah dianya yang terpedaya. Mengakibatkan, ia terombang-ambing tidak pasti waktu mati diantara gerbang surga serta neraka.
Jack tidak mempunyai pilihan lain terkecuali berkeliaran di alam kegelapan, di seputar lokasi api penyucian. Jack bikin lentera dari lobak, api didapat dari batu bara yang dilemparkan iblis dari neraka. Jack memakai lentera lobak ini untuk memandu jiwanya hilang.
Sekianlah, cerita itu melandasi keyakinan bangsa Celtic yang pada akhirnya bikin labu, mengisinya dengan lilin, serta diletakkan diluar rumah tiap-tiap 31 Oktober. Fungsinya untuk menolong arwah-arwah yang tersesat pada malam itu kembali pulang. Hallowen (atau Samhain) adalah saat waktu roh-roh banyak berkeliaran.
Lobak diukir menyeramkan juga untuk menakut-nakuti roh-roh supaya selekasnya pergi. Bangsa Celtic juga kenakan kostum seram hingga roh-roh jahat tak dapat membedakan pada manusia serta hantu.
Saat kelaparan menempa Irlandia th. 1846, beberapa orang yang mengungsi ke Amerika. Kebiasaan Halloween terus mereka bawa ke benua baru ini. Lantaran lobak susah didapat di Amerika, jadi labu dipakai juga sebagai pengganti. Siapa kira, labu jadi jadi sangatlah popular sekarang ini.
Jika Artikel Ini Membantu, Klik Share